nilai tawar genteng Jatiwangi pada pilkada Majalengka

sebagai budaya yg telah ada sejak 1905 mestinya pelaku usaha genteng memiliki daya tawar yg baik diantara kontestan pilkada saat ini..
bukan malah dengan murah meriah memberikan dukungan hanya karena kenal atau berteman di partai pengusung.. bagaimanapun dunia genteng telah memberi warna kehidupan di Majalengka. Kebudayaan Nasional tak selesai dibahas tanpa menyebut genteng Jatiwangi, begitu kata Jj Rizal (budayawan Betawi)
maka ditengah semakin lemahnya daya saing genteng didunia perumahan Indonesia maka saatnya Majalengka memiliki pemimpin yg bisa menyelesaikan atau paling tidak memberikan gairah pada para pemilik usaha genteng..
harga genteng saat ini sangat murah sementar biaya produksi terus meningkat..
Jika ada yg mengatakan kita harus segera melakukan diversifikasi produk maka berikan pengusaha gairah untuk melakukan itu..