Arsitektur yang mengikuti doktrin bahwa penggunaan dekorasi
semua elemen, termasuk ornamen dan warna, harus diatur hingga
sangat/mutlak minimum. prinsip ini berangapan semua fitur arsitektur
tidak penting dan sebagai nilai estetika negatif, sehingga mengedepankan
konsep milik Mies Van Der Rohe yaitu “less is more.”
Pengertian diatas yang disajikan secara berurutan bisa menjadi pencerahan asal muasal timbulnya desain minimalis yang ada pada saat ini. Langgam desain minimalis adalah suatu bentuk karya arsitektur murni tanpa pembelokan/pengalihan bentuk fungsi/asalnya dengan asesoris maupun ornamen yang tidak mempunyai fungsi.
sumber : http://jasarumah82.blogspot.com/2013/06/rumah-minimalis-tipe-2-besuki-situbondo.html
Gaya minimalis itu mengacu kepada gaya hidup. Arti bangunan minimalis itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari gaya hidup Zen, berasal dari Jepang. Zen, beranggapan semakin sedikit perabotan atau benda yang kita gunakan atau miliki, maka semakin tenanglah kehidupan seseorang. Itulah sebabnya pada gaya desain rumah minimalis sedikit sekali menerapkan atau bermain warna. Dalam penataan desain interior nya juga sesedikit mungkin menaruh furnitur.
Dalam ruang keluarga misalnya, tidak perlu menaruh banyak kursi dan sofa. Bahkan jikalau perlu, cukuplah dengan menaruh karpet serta beberapa buah bantal sebagai tempat duduk. Begitu juga dengan kamar tidurnya, jika memang Anda ingin menerapkan gaya minimalis, maka pakai saja futon , seperti di negaranya, Jepang. Dengan begitu, bila tidak digunakan, dapat digulung lalu disimpan. Ruangannya pun bisa digunakan untuk aktifitas lainnya. Intinya adalah, semakin sedikit barang kita yang ada di sana, semakin minimalislah gaya rumah Anda
Seperti yang telah kita ketahui selama ini, orang hanya beranggapan bahwa gaya minimalis sebagai tren. Padahal minimalis tersebut lebih identik dengan gaya hidup yang akhirnya berimbas kepada desain dan gaya arsitektur sebuah rumah. Jika gaya hidup anda tidak minimalis, pastinya tidak akan nyaman jika anda memiliki rumah gaya minimalis. Jadi Anda jangan asal “minimalis”, kenali terlebih dahulu apa Pengertian Rumah Minimalis itu, dan gaya hidup anda juga harus dirobah.
sumber : arsindo.com/artikel/pengertian-rumah-minimalis/
RUMAH minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren.
MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.
Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik. John Pawson yang dianggap sebagai guru “minimalisme” menghadirkan desain rumah yang minim garis, suasana yang hening dan indah.
Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita.
Apakah bentuk minimal selalu kotak sederhana atau ada bentuk lain? Bentuk rumah minimalis tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat berbentuk platonik geometri menjadi bagian dari lanskap yang “tiba-tiba” muncul ke atas. Namun, jika rumah tersebut memang hanya diperlukan bentuk kotak, maka bentuk kotak merupakan hasil dari suatu proses kebutuhan fungsi, bukan karena pemaksaan ataupun latah mengikuti tren.
sumber: http://sakalima.com/post/arsitek-rumah-minimalis
Pengertian diatas yang disajikan secara berurutan bisa menjadi pencerahan asal muasal timbulnya desain minimalis yang ada pada saat ini. Langgam desain minimalis adalah suatu bentuk karya arsitektur murni tanpa pembelokan/pengalihan bentuk fungsi/asalnya dengan asesoris maupun ornamen yang tidak mempunyai fungsi.
sumber : http://jasarumah82.blogspot.com/2013/06/rumah-minimalis-tipe-2-besuki-situbondo.html
Gaya minimalis itu mengacu kepada gaya hidup. Arti bangunan minimalis itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari gaya hidup Zen, berasal dari Jepang. Zen, beranggapan semakin sedikit perabotan atau benda yang kita gunakan atau miliki, maka semakin tenanglah kehidupan seseorang. Itulah sebabnya pada gaya desain rumah minimalis sedikit sekali menerapkan atau bermain warna. Dalam penataan desain interior nya juga sesedikit mungkin menaruh furnitur.
Dalam ruang keluarga misalnya, tidak perlu menaruh banyak kursi dan sofa. Bahkan jikalau perlu, cukuplah dengan menaruh karpet serta beberapa buah bantal sebagai tempat duduk. Begitu juga dengan kamar tidurnya, jika memang Anda ingin menerapkan gaya minimalis, maka pakai saja futon , seperti di negaranya, Jepang. Dengan begitu, bila tidak digunakan, dapat digulung lalu disimpan. Ruangannya pun bisa digunakan untuk aktifitas lainnya. Intinya adalah, semakin sedikit barang kita yang ada di sana, semakin minimalislah gaya rumah Anda
Seperti yang telah kita ketahui selama ini, orang hanya beranggapan bahwa gaya minimalis sebagai tren. Padahal minimalis tersebut lebih identik dengan gaya hidup yang akhirnya berimbas kepada desain dan gaya arsitektur sebuah rumah. Jika gaya hidup anda tidak minimalis, pastinya tidak akan nyaman jika anda memiliki rumah gaya minimalis. Jadi Anda jangan asal “minimalis”, kenali terlebih dahulu apa Pengertian Rumah Minimalis itu, dan gaya hidup anda juga harus dirobah.
sumber : arsindo.com/artikel/pengertian-rumah-minimalis/
RUMAH minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren.
MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.
Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik. John Pawson yang dianggap sebagai guru “minimalisme” menghadirkan desain rumah yang minim garis, suasana yang hening dan indah.
Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita.
Apakah bentuk minimal selalu kotak sederhana atau ada bentuk lain? Bentuk rumah minimalis tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat berbentuk platonik geometri menjadi bagian dari lanskap yang “tiba-tiba” muncul ke atas. Namun, jika rumah tersebut memang hanya diperlukan bentuk kotak, maka bentuk kotak merupakan hasil dari suatu proses kebutuhan fungsi, bukan karena pemaksaan ataupun latah mengikuti tren.
sumber: http://sakalima.com/post/arsitek-rumah-minimalis
No comments:
Post a Comment