Friday 13 October 2023

Genteng klenteng cina

 Genteng bergaya cina untuk pagoda ini sudah bisa dibuat di jatiwangi 



Saturday 30 September 2023

Morando natural jatiwangi


 Jika tertarik dengan morando jatiwangi terbaik silahkan bertandang ke pabrik di jatiwangi. Mintalah  share lok ke kami di 0823 175 175 19

Monday 25 September 2023

KENAPA HARUS GENTENG TANAH LIAT

 Genteng tanah liat sudah digunakan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Teknologi tanah liat yg di bakar memungkinkan genteng tahan  cuaca  dingin dan panas yg ekstrim. Dibeberapa belahan dunia arsitektur yg bertahan sangat lama adalah bangunan  dari tanah atau batu. Proses bakar  tanah  yg mencapai  800° C membuat  tanah kebal pada panas matahari dan asam yg terkandung pada air hujan. Maka jika berharap bangunan  anda bertahan ratusan  tahun gunakan lah material rumah dari material  tanah liat.

Tuesday 19 September 2023

Sudah beli morando glasir jatiwangi tapi


 Pembeli morando glasir  jatiwangi ini menyesal membeli genteng dari akun sembarang.  Genteng yg dia beli ternyata kwalitas jelek yg gak bagus saat dipasang. Maka dia membiarkan  gentengnya teronggok dan diganti dengan genteng baru yg lebih baik. Oh iya biasanya  rumah yg dikerjakan  pemborong nakal biasa mencari  genteng termurah dipasaran. 

Monday 29 May 2023

Harga genteng Jatiwangi terbaru

Bulan ini Jatiwangi  akan melakukan penyesuaian terhadap harga genteng   Penyesuaian itu dilakukan mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan juga kurs rupiah terhadap dolar




Harga nya sebagai berikut 

Morando glasir Rp 4.000

Morando natural Rp 2.800


Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di 082317517519

Saturday 27 March 2021

Bikin rumah pusing?

 

Kenapa orang kalo bikin rumah selalu pusing menjelang finishing?
(Tulisan ini gak berlaku untuk orang kaya)
Seperti kita tahu ada banyak cara memiliki tempat tinggal, selain beli apartemen, beli rumah yg sudah jadi (baik di perumahan atau di pemukiman biasa) yg paling gampang adalah menikah dengan anak tuan tanah (otomatis dibikinin mertua😁.)
Tapi cara cara diatas beberapa berujung gak puas karena beberapa bagian rumah gak merespon anatomi tubuh kita sebagai penghuni.
‌Maka beberapa orang memilih membangun sendiri rumahnya dari beli lahan ( bisa juga dikasih mertua atau orang tua)
Maka dimulailah rencana membangun rumah dari liat liat di internet sampai tanya tanya pemborong, riset harga material dan lainya,
Lalu kenapa banyak orang mengeluh kehabisan uang diakhir sampai banyak terjadi rumah yg gak diselesaikan atau jadinya pemilik hutang sana sini untuk menyelesaikan.

Beberapa hari lalu saya ketemu pemborong dari kampung sebelah dan saya tanya tanya tentang fenomena rumah Unfinish di kampung kami.
(Padahal sebelumnya sudah di hitung dgn baik cermat dan teliti)
Ternyata penyebabnya adalah
1. riset yg terlalu lama hingga harga sudah gak up to date saat dibeli.
2. Godaan menggunakan material yg gak ada di budget (biasanya saat liat lagi iklan di internet, bisik bisik tetangga atau ada sales yg datang)
3. Nah yg nomor ini adalah penyebab terbanyak rumah Unfinish atau jadi tapi diluar budget yg disediakan. Karena kebanyakan orang bertanya ke orang baik yg ingin kamu punya rumah.
Biasany pertanyaan nya seperti ini "cukupkah uang saya segini buat bikin rumah ukuran 10x10"  si Pemborong yg masih saudara jauh dari kamu bilang "cukup" padahal jawabannya hanya untuk membuat kamu percaya diri punya rumah sendiri. Si tukang gak terlalu pusing kalo ditengah jalan uangmu gak cukup karena tinggal stop dulu progres nya.
Sarannya adalah:
untuk nomor satu belilah nyicil material yg tahan simpan dan gak makan tempat, misalnya genteng, bata, batu (tiga material ini bisa disimpan outdoor), kusen (bisa dititip dirumah mertua dulu)
Untuk nomor dua katakan tidak pada sales atau siapapun yg merekomendasikan material baru kecuali lebih ekonomis (bukan lebih murah ya)

Yg terakhir: katakan bahwa kamu ingin jawaban yg jujur saat nanya ke orang tentang budget yg harus dimiliki saat mau bikin rumah( bukan jawaban asal kamu bahagia)

Gitu dulu yah
Catatan Diambil dari ngobrolan sama mamang tukang yg dulu membangun rumah adiku
Sayangnya saya lupa Namanya

Sunday 6 September 2020

GENTENG MORANDO JATIWANGI ADALAH




 Genteng Morando mulai "in" di dunia Genteng Jatiwangi pada dekade 90an. Genteng dengan lengkung besar ini banyak diminati pelanggan karena bentuknya lebih indah. Tapi selain itu karena dia punya interlock yg tak seperti genteng palentong, jadi membuat atap genteng tak mengalami tampias pada kemiringan 30 derajat. Spesifikasi Genteng Morando adalah sebagi berikut: 

panjang 32,5

Lebar 23,5

Berat 2kg 

Jarak reng 26cm

Daya tutup 19/M2

Genteng Morando Jatiwangi adalah gentteng paling banyak di glasir dibandingkan dengan Genteng lainnya.

.jika masih ada info yg kurang mangga hubungi kami di 0823 175 175 19


Tuesday 18 August 2020

Palentong glasir jatiwangi

 Palentong adalah Genteng paling banyak dibuat di JATIWANGI, tapi masih sangat sedikit yg membuat palentong berglasir, apalagi glasir warna brons makin sedikit yg mau membuatnya.

Jika anda tertarik dengan palentong glasir silahkan hubungi

kami di 085224416000

Monday 17 August 2020

Kunjungi halaman google kami

 Pabrik Genteng Jatiwangi ingin mendengar masukan Anda. Berikan ulasan di profil kami.

https://g.page/pabrikgentengjatiwangicom/review?gm

Wednesday 18 March 2020

KENAPA ORANG BIKIN RUMAH SUKA PUSING MENJELANG FINISHING?



(Tulisan ini gak berlaku untuk orang kaya)

Seperti kita tahu ada banyak cara memiliki tempat tinggal, selain beli apartemen, beli rumah yg sudah jadi (baik di perumahan atau di pemukiman biasa) yg paling gampang adalah menikah dengan anak tuan tanah (otomatis dibikinin mertua😁.)
Tapi cara cara diatas beberapa berujung gak puas karena beberapa bagian rumah gak merespon anatomi tubuh kita sebagai penghuni.
‌Maka beberapa orang memilih membangun sendiri rumahnya dari beli lahan ( bisa juga dikasih mertua atau orang tua)


Maka dimulailah rencana membangun rumah dari liat liat di internet sampai tanya tanya pemborong, riset harga material dan lainya,
Lalu kenapa banyak orang mengeluh kehabisan uang diakhir sampai banyak terjadi rumah yg gak diselesaikan atau jadinya pemilik hutang sana sini untuk menyelesaikan.
Beberapa hari lalu saya ketemu pemborong dari kampung sebelah dan saya tanya tanya tentang fenomena rumah Unfinish di kampung kami.
(Padahal sebelumnya sudah di hitung dgn baik cermat dan teliti)
Ternyata penyebabnya adalah
1. riset yg terlalu lama hingga harga sudah gak up to date saat dibeli.
2. Godaan menggunakan material yg gak ada di budget (biasanya saat liat lagi iklan di internet, bisik bisik tetangga atau ada sales yg datang)
3. Nah yg nomor ini adalah penyebab terbanyak rumah Unfinish atau jadi tapi diluar budget yg disediakan. Karena kebanyakan orang bertanya ke orang baik yg ingin kamu punya rumah.
Biasany pertanyaan nya seperti ini "cukupkah uang saya segini buat bikin rumah ukuran 10x10"  si Pemborong yg masih saudara jauh dari kamu bilang "cukup" padahal jawabannya hanya untuk membuat kamu percaya diri punya rumah sendiri. Si tukang gak terlalu pusing kalo ditengah jalan uangmu gak cukup karena tinggal stop dulu progres nya.
Sarannya adalah:
untuk nomor satu belilah nyicil material yg tahan simpan dan gak makan tempat, misalnya genteng, bata, batu (tiga material ini bisa disimpan outdoor), kusen (bisa dititip dirumah mertua dulu)
Untuk nomor dua katakan tidak pada sales atau siapapun yg merekomendasikan material baru kecuali lebih ekonomis (bukan lebih murah ya)
Yg terakhir: katakan bahwa kamu ingin jawaban yg jujur saat nanya ke orang tentang budget yg harus dimiliki saat mau bikin rumah( bukan jawaban asal kamu bahagia)
Gitu dulu yah
Catatan Diambil dari ngobrolan sama mamang tukang yg dulu membangun rumah adiku
Sayangnya saya lupa Namanya
Kenapa orang kalo bikin rumah selalu pusing menjelang finishing?
(Tulisan ini gak berlaku untuk orang kaya)
Seperti kita tahu ada banyak cara memiliki tempat tinggal, selain beli apartemen, beli rumah yg sudah jadi (baik di perumahan atau di pemukiman biasa) yg paling gampang adalah menikah dengan anak tuan tanah (otomatis dibikinin mertua😁.)
Tapi cara cara diatas beberapa berujung gak puas karena beberapa bagian rumah gak merespon anatomi tubuh kita sebagai penghuni.
‌Maka beberapa orang memilih membangun sendiri rumahnya dari beli lahan ( bisa juga dikasih mertua atau orang tua)
Maka dimulailah rencana membangun rumah dari liat liat di internet sampai tanya tanya pemborong, riset harga material dan lainya,
Lalu kenapa banyak orang mengeluh kehabisan uang diakhir sampai banyak terjadi rumah yg gak diselesaikan atau jadinya pemilik hutang sana sini untuk menyelesaikan.
Beberapa hari lalu saya ketemu pemborong dari kampung sebelah dan saya tanya tanya tentang fenomena rumah Unfinish di kampung kami.
(Padahal sebelumnya sudah di hitung dgn baik cermat dan teliti)
Ternyata penyebabnya adalah
1. riset yg terlalu lama hingga harga sudah gak up to date saat dibeli.
2. Godaan menggunakan material yg gak ada di budget (biasanya saat liat lagi iklan di internet, bisik bisik tetangga atau ada sales yg datang)
3. Nah yg nomor ini adalah penyebab terbanyak rumah Unfinish atau jadi tapi diluar budget yg disediakan. Karena kebanyakan orang bertanya ke orang baik yg ingin kamu punya rumah.
Biasany pertanyaan nya seperti ini "cukupkah uang saya segini buat bikin rumah ukuran 10x10"  si Pemborong yg masih saudara jauh dari kamu bilang "cukup" padahal jawabannya hanya untuk membuat kamu percaya diri punya rumah sendiri. Si tukang gak terlalu pusing kalo ditengah jalan uangmu gak cukup karena tinggal stop dulu progres nya.
Sarannya adalah:
untuk nomor satu belilah nyicil material yg tahan simpan dan gak makan tempat, misalnya genteng, bata, batu (tiga material ini bisa disimpan outdoor), kusen (bisa dititip dirumah mertua dulu)
Untuk nomor dua katakan tidak pada sales atau siapapun yg merekomendasikan material baru kecuali lebih ekonomis (bukan lebih murah ya)
Yg terakhir: katakan bahwa kamu ingin jawaban yg jujur saat nanya ke orang tentang budget yg harus dimiliki saat mau bikin rumah( bukan jawaban asal kamu bahagia)
Gitu dulu yah
Catatan Diambil dari ngobrolan sama mamang tukang yg dulu membangun rumah adiku
Sayangnya saya lupa Namanya

Saturday 4 January 2020

Genteng Bersejarah jatiwangi


Bagi kami genteng Jatiwangi bukan sekedar komoditas, tapi juga identitas maka kami berusaha memberikan terbaik
Jika anda ingin mendapatkan genteng terbaik datanglah ke Jatiwangi
Lebih jelas klik link dibawah 


https://youtu.be/FLJrkLjWxRU


Supaya anda mengerti kelebihan genteng kami

Monday 17 June 2019

Genteng pertama di Jatiwangi

Genteng Pertama Dibuat Di Jatiwangi

1905 genteng Jatiwangi mulai dibuat di desa Burujulwetan oleh Haji Umar bin Ma'ruf .. dengan mendatangkan ahli dari Babakan jawa bernama bapak Barmawi ..
Haji Umar mengganti atap mushola Al maidah dari semula beratap rumbia menjadi atap genteng tanah liat ..
Semenjak itu keahlian warga Jatiwangi membuat genteng semakin meluas dan menjadi mata pencaharian di sela musim tanam dan panen padi .. baru pada 1930an pemerintah Belanda mulai menggunakan genteng Jatiwangi sebagai atap perkantoran mereka ..
di jaman kemerdekaan genteng berhasil pakum karena para pekerja ikut berjuang ..

Genteng diambil dari rumahnya cucu bapak Barmawi yg menggunakan genteng bongkaran mesjid AlMaidah berada di cikarokrok

Sumber: buku sejarah Burujul



Wednesday 24 April 2019

Pengeringan Genteng Jatiwangi

Salah satu dari proses pembuatan genteng adalah pengeringan secara alami.

Setelah genteng dicetak langkah selanjutnya adalah diletakkan pada rak. Penempatan pada rak harus sangat hati hati agar jangan sampai salah dan berakibat genteng dapat berubah bentuk.

Tujuan dari pengeringan secara alami ini adalah untuk mengurangi kadar air & minyak yang ada pada genteng mentah, selain itu angin dan terpaan panas dengan suhu yang tiba secara tiba-tiba dapat mengakibatkan genteng retak.

Untuk informasi dan penawaran menarik terhadap kebutuhan genteng Jatiwangi untuk rumah anda dapat menghubungi 085224416000






Sunday 24 March 2019

Jual genteng Jatiwangi


Genteng Tanah Liat Tradisional Jatiwangi adalah perusahaan keluarga, yang meneruskan tradisi awal abad 20 (1905) dalam memproduksi genteng tanah liat buatan tangan berkualitas tinggi. Pabrik kami didirikan pada tahun 1978 teknologi semi modern dipasang dan dioperasikan sampai saat itu. Kami masih memproduksi genteng dengan metode semi modern sampai hari ini.
Rahasia tempat pembakaran dan cara pengoperasian manualnya telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Bagi kami sebagai perusahaan keluarga, tradisi adalah nilai yang tak ternilai dan sumber inspirasi, dan kualitas pekerjaan kami, dijamin oleh pengalaman pelanggan kami yang puas.
"Genteng Jatiwangi" adalah genteng tanah liat buatan tangan kelas atas. Produk kami adalah karya seni terapan, diakui oleh penikmat arsitektur yang membangun rumah mereka sendiri. Genteng tanah Jatiwangi memuji kualitas rumah Anda.
 Untuk informasi pemesanan silakan hubungi kami di 0823 175 175 19


Tuesday 29 January 2019

Morando Glasir Jatiwangi

 Morando Jatiwangi adalah genteng tanah liat dgn daya tutup 18pcs/M2
Jarak Reng Morando JATIWANGI adalah 26 cm.
Jatiwangi memproduksi Morando natural dan morando berglasir..
Glasir adalah lapisan gelas pada permukaan genteng yg membuat genteng tahan lebih lama karena genteng dibakar ulang pada suhu lebih dari 900derajat Celcius..
Jika anda..
Untuk in


Sunday 7 October 2018

genteng palentong jatiwangi

gen
genteng paling banyak diminta.. untungnya masih banyak genteng pabrik yg membuat palentong karena harganya yg terjangkau dan pembuatan yg lumayan sangat mudah dan pemasangan banyak dikuasai oleh tukang..
info tentang palentong Jatiwangi bisa menghubungi 085224416000

Tuesday 2 October 2018

Thursday 13 September 2018

BATU BATA EKSPOS

arsitektur dengan warna terakota adalah arsitektur yg banyak diminati sejak jaman Majapahit..
selain genteng ada batu bata yg dominan warna coklat orange khas gerabah atau terakota.
Jika anda berminat menghias rumah anda dengan motif bata yg diekspos bisa digunakan ubin bata dengan ukuran seperti bata.
Kami ada barangnya
harga terjangkau dan dijamin indahkan dinding rumah anda